PROSEDUR DAN STANDAR
PELAYANAN  SERTIFIKASI  HALAL

1.         Mengisi Formulir yang telah disediakan oleh LPPOM MUI sebanyak tiga lembar

2.         Melampirkan Sistem Jaminan Halal ( SJH ) yang dibuat oleh  produsen

3.         Menandatangi surat kesediaan untuk menerima tim pemeeriksa ( audit ) dari LPPOM MUI

4.         Semua dokumen yang dapat dijadikan sebagai jaminan halal harus ditunjukkan aslinya

5.         Surat pengajuan sertifikasi halal harus dikembalikan ke LPPOM MUI

6.         LPPOM MUI memeriksa seluruh nerkas yang telah masuk dan akan mengembalikan kepada
       produsen apabila kurang lengkap

7.         Audit ke lokasi dilakukan oleh LPPOM MUI apabila persyaratan sudah lengkap 

8.       Setelah diaudit dan telah memenuhi syarat sertifikasi halal akan diproses ke LPPOM MUI untuk
       mendapatkan “ Ketidakberatan untuk menggunakan “ 

9.         Sertifikasi Halal berlaku dua tahun’ kecuali daging impor hanya berlaku satu tahun

          10.      Membayar biaya seperti yang telah ditentukan oleh LPPOM MUI sesua dengan jarak lokasi dan
                  jenis perusahan.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum,

    Mau bertanya,
    Saya tinggal di Ngestiharjo-wates
    Untuk pengurusan Halal MUI, di wilayah Kabupaten. Kulon Progo berkantor dimana ya..?

    Apakah kepengurusan satu atap di pusat kota Yogyakarta? ato di Kabupaten Kulon Progo bisa juga.

    BalasHapus

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA